Sabtu, 11 Februari 2017
Contoh penggunaan Kriptografi
Komunikasi dengan Telepon Seluler (GSM mobile phone)
· Penggunaan telepon seluler (ponsel) yang bersifat mobile memungkinkan orang berkoumikasi dari tempat mana saja.
· Telepon seluler bersifat nirkabel (wireless), sehingga pesan yang dikirim dari ponsel ditransmisikan melalui gelombang mikro (microwave) atau radio sampai ia mencapai base station (BST) terdekat, selanjutnya ditransfer melalui saluran kabel fixed.
· Karena menyadap sinyal radio jauh lebih mudah daripada menyadap sinyal pada saluran kabel, maka ini berarti GSM tidak lebih aman daripada telepon fixed konvensional.
· Untuk membuat komunikasi lewat ponsel aman, maka pesan dienkripsi selama transmisi dari ponsel ke BST terdekat. Metode enkripsi yang digunakan adalah metode cipher aliran (stream cipher).
· Masalah keamanan lain adalah identitas penelpon. Operator seluler harus dapat mengidentifikasi suatu panggilan (call) dan mengetahui siapa yang melakukan panggilan tersebut. Jadi, pada GSM diperlukan dua kebutuhan keamanan lainnya, yaitu kerahasiaan (confidentiality), yang merupakan kebutuhan bagi pelanggan, dan otentikasi pengguna (user authentication), yang merupakan kebutuhan bagi sistem.
· Dua kebutuhan ini dipenuhi dengan penggunaan smart card yang disebut SIM card. SIM card disediakan oleh operator seluler (service provider). SIM card berisi nilai otentikasi rahasia sepanjang 128-bit yang diketahui hanya oleh operator. Nilai ini digunakan sebagai kunci pada protokol otentikasi dengan menggunakan algoritma yang dipilih oleh operator.
· Ketika pengguna ponsel melakukan panggilan (call), identitasnya dikirim ke komputer host via BST untuk keperluan otentikasi. Komputer host melakukan verifikasi pengguna lalu membangkitkan pesan (challenge) dan mengirimnya ke BST.
· Program otentikasi menerima masukan 128-bit dan mengeluarkan response 128-bit, yang bergantung pada kunci otentikasi di dalam kartu. Dari 128-bit keluaran, hanya 32 bit yang dikirim dari SIM card ke BST sebagai response.Jadi, masih ada 96 bit yang hanya diketahui hanya oleh SIM card, BST, dan komputer host.
· SIM card juga berisi program stream cipher untuk mengenkripsi pesan dari ponsel ke BST. Kunci enkripsi panjangnya 64 bit, yang diambil dari 96 bit sisa dari response SIM card.
4. Transaksi E-commerce di Internet
· Sekarang banyak orang berbelanja melalui web di internet. Pembayaran barang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, yang berarti bahwa pembeli harus mengirimkan kode PIN kartu kredit dan informasi lainnya melalui internet. Karena alasan keamanan yang menyangkut informasi kartu kredit maka transaksi barang lewat internet tidak terlalu populer.
· Browsing web secara aman adalah fitur paling penting pada e-commerce. Secure Socket Layer (SSL) adalah protokol yang digunakan untuk browsing web secara aman. Kedua protokol ini memfasilitasi penggunaan enkripsi untuk data yang rahasia dan membantu menjamin integritas informasi yang dipertukarkan antara website dan web brwoser (misalnya Netscape, Interner Explorer, dsb).
· SSL adalah contoh protokol client-server, yang dalam hal ini web browser adalah client dan website adalah server. Client yang memulai komunikasi, sedangkan server memberi respon terhadap permintaan client. Fungsi paling dasar yang digunakan SSL adalah membentuk saluran untuk mengirimkan data terenkripsi, seperti data kartu kredit, dari browser ke website yang dituju.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar